 |
Talas tumbuhan di kebun belakang rumah.
Cyberindo || Kuliner - Tumis Talas Rasa Pecak Ala Ema, bagi sebagian warga disekitar tempat tinggal saya pasti sudah tidak asing lagi dengan masakan yang satu ini.
Dari berbagai Talas, kali ini untuk dijadikan masakan tumis rasa pecak Ala Ema kita memakai Tales belang yang memang banyak tumbuh di kebun belakang rumah.
Bahan-bahan : Talas Belang
Bersihkan talas kemudian buang bagian kulit luarnya lalu potong-potong setelahnya rebus hingga matang dan ditiriskan dari air rebusannya.
Untuk memasak tumis rasa pecak pada talas cukup mudah, siapkan minyak goreng yang sudah panas lalu masukan bumbu-bumbu sampai harum lalu beri air kemudian masukan talas yang sudah direbus, tunggu sampai bumbu meresap dan matang.
Dengan telah membersihkan talas tadi, Kita hanya tinggal menyiapkan bumbu-bumbu, seperti :
1. Bawang Merah
2. Bawang Putih
3. Kencur
4. Terasi
5. Garam
6. Gula Merah
7. Penyedap
Tak hanya rasanya yang lezat untuk disantap, ternyata manfaat talas bagi kesehatan begitu melimpah. Hal ini berkat kandungan gizi di dalam talas yang menjadikannya sebagai salah satu makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari.
Tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, mulai dari bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.
Segudang Manfaat Talas bagi Kesehatan
Di balik keistimewaan rasanya, talas juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Mau tahu apa saja manfaat talas? Simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Nutrisi pada Talas
Di dalam seporsi talas atau sekitar 150 gram yang sudah dimasak, terkandung sekitar 150–200 kalori dan beragam nutrisi penting berikut:
5–7 gram serat
4 gram protein
15 –170 miligram kalsium
450–600 miligram kalium
30–50 miligram magnesium
60–70 miligram fosfor
Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta zat besi dan tembaga. Aneka nutrisi pada talas tersebut menjadikan talas sebagai salah satu makanan yang berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.
Manfaat talas :
1. Menjaga kadar gula tetap normal
Kadar gula darah harus dijaga agar tetap stabil. Kadar gula darah yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan resistensi insulin. Apabila tidak terkontrol, gula darah yang tinggi tersebut bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, tubuh membutuhkan asupan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Talas memiliki indeks glikemik yang rendah.
2. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang cukup tinggi di dalam talas berfungsi untuk memastikan agar kadar kolesterol tetap normal. Jika teralu banyak, kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga aliran darah ke organ tubuh tertentu jadi terhambat. Jika pembuluh darah ke jantung yang tersumbat, dapat terjadi penyakit jantung.
Selain itu, kalium di dalam talas juga baik untuk mencegah tekanan darah tinggi. Seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi juga berkaitan dengan penyakit jantung. Sekitar 20% kebutuhan serat dan kalium harian orang dewasa bisa dipenuhi hanya dengan mengonsumsi seporsi talas.
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Talas ternyata memiliki kandungan kalsium yang terbilang cukup tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan tumbuhan sejenisnya, misalnya singkong. Setiap 100 gram talas mengandung sekitar 150 miligram kalsium.
Ketika Anda mendapat asupan kalsium dalam jumlah cukup, maka tulang akan menjadi lebih padat dan kuat. Dengan demikian, Anda pun akan terhindar dari pengeroposan tulang atau osteoporosis.
4. Mengurangi risiko kanker
Tubuh membutuhkan antioksidan untuk menangkal efek radikal bebas yang datang dari berbagai sumber, seperti metabolisme alami tubuh, polusi, dan sinar matahari.
Manfaat talas dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena mengandung antioksidan. Beberapa jenis antioksidan yang terdapat dalam talas adalah polifenol, vitamin C, dan vitamin E.
5. Membantu menjaga berat badan
Serat dan karbohidrat dalam talas membutuhkan waktu yang lebih lambat untuk dicerna. Hal ini membuat talas dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Ketika Anda merasa kenyang, maka dorongan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan berkalori tinggi juga akan berkurang.
Talas juga baik untuk menjaga pencernaan agar tetap sehat. Hal ini tidak terlepas dari kandungan serat di dalamnya. Sebelum mengonsumsinya, pastikan talas sudah dicuci hingga bersih dan dimasak hingga matang.
Jika talas yang Anda konsumsi kotor dan memasaknya kurang matang, Anda justru berisiko mengalami keracunan atau infeksi. Satu hal lagi yang perlu Anda ingat, konsumsilah talas dalam batas wajar.
Terimakasih telah membaca, semoga kita sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan YME Allah SWT. Dibawah vidio cara masak Talas dari channel YouTube Mata_Mata👇
YouTube :https://youtube.com/c/MataMataCinta
Tags
Kuliner
