 |
| Penceramah diacara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW |
Acara yang diadakan secara sederhana tersebut tetap disambut antusias para jamaah sehingga menjadi penuh khidmat dalam setiap rangkaian acara.
Ketua panitia Ust Riyanto dalam sambutannya menuturkan, "Alhamdulillah, kita dapat menggelar acara peringatan Mauliddurasul Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Muhajirin. Mudah-mudahan ini merupakan bentuk rasa cinta kita kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW". Ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada donatur serta stakeholder yang turut berpartisipasi sehingga acara dapat terwujud dan berjalan baik.
Sementara Gus Muwafiq dalam tausiyahnya menuturkan, tidak ada Negeri seperti Indonesia, sepanjang tahun melaksanakan tasyakuran. Ini bentuk kecintaan umat Islam di Indonesia dengan beragam kebiasaannya, salah satunya memperingati Maulid Nabi.
"Kita ini sepanjang tahun tasyakuran, baru kemarin dari pelosok sampai istana memperingati Hijriyah. Setelah itu ada Maulid Nabi, ini sudah lewat bulan maulid, masih muludan. Saking cintanya". Ujar Gus Muwafiq dengan bahasa khasnya.
Dengan rundown acara dimulai dari penampilan Rabana Al-Muhajirin, Hadroh Al-Musyafah dilanjut sambutan-sambutan, ada kemudian pemberian cendra mata, baru setelah itu Gus Muwafiq naik panggung untuk memberikan tausiyahnya.
Turut hadir KH. Ihsannudin Al-Badawi sebagai Rois bersama Ketua MWCNU Cikarang Utara Ust Sukirman ada juga H. Boby Agus Ramdan Ketua Majlis Dzikir Halqoh El-Istighotsah, para tokoh agama, tokoh masyarakat beserta para jamaah.
