 |
| Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi |
Bertemakan 'Pentingnya Sertifikat Bidang Ekonomi Kreatif Subsektor Desain Komunikasi Visual/Digitalisasi' acara tersebut digelar Direktorat Standarisasi Kompetisi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Turut hadir dalam acara Ketua Komisi X DPR-RI H. Syaiful Huda, Direktur Pengembangan SDM Ekraf, Drs. Alexander Reyaan, M.M, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, Drs. Iyan Priatna, M. Si bersama Kepala Bidang Ekraf Waryanto dan dua pejabat fungsionanya serta para tamu undangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, Drs. Iyan Priatna, M. Si, mengucapkan apresiasinya kepada Ketua Komisi X DPR-RI, H. Syaiful Huda dan Drs. Alexander Reyaan, M.M dari Kemenparekraf.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kang Syaiful Huda yang sudah memfasilitasi kegiatan ini dan terimakasih kepada Kemenparekraf karena disini masih minim sekali". Ujar Iyan Priatna.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi ini berharap kedepan adanya kegiatan-kegiatan dari Kemenparekraf yang dapat dikolaborasikan serta adanya kucuran dana alokasi demi kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.
Ditempat yang sama H. Syaiful Huda mengatakan, terkait sertifikasi kompetensi bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi akan diberikan secara gratis dan tidak butuh waktu lama.
"Ini merupakan sekema kami dalam mengimplementasikan PP nomor 24 tahun 2022 tentang ekonomi kreatif tahun 2019. Saya ingin sampaikan, pemerintah siap memfasilitasi sekema pembiayaan bagi para pelaku industri ekonomi kreatif". Ungkap Ketua Komisi X DPR-RI, H. Syaiful Huda.
Sementara Direktur Pengembangan SDM Ekraf, Drs. Alexander Reyaan, M.M mengaplaus kinerja H. Syaiful Huda sehingga kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif bisa terselenggara di Kabupaten Bekasi.
"Berbicara tentang pariwisata dan ekonomi kreatif tidak lepas dari sumber daya manusia, bagaimana kita bisa menjaga SDM parekraf lebih baik, kompeten dan berdaya saing global. Tentu saja hal utamanya ialah, melalui penyusunan standarisasi kompetensi dan melibatkan serta elit dalam kerja kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, asosiasi, lembaga sertifikasi profesi, pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta komunitas dan media". Ungkapnya.
