Dinas P3A Sosialisasikan Program 'Ngabaso'

 

Wawancara Sosialisasi program Ngabaso

Cyberindo || Kabupaten Bekasi - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Bekasi luncurkan program Pembentukan dan Pembinaan Ngabring Ka Sakola (Ngabaso). Sosialisasi program Ngabaso disampaikan kepada Guru dan Kepala Sekolah tingkat Paud, TK, MI, SD dan SMP hari Rabu, 13/09/2023 bertempat di Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah.

Menurut H.S Samsudin Kepala Bidang kebutuhan anak dan hak anak Dinas P3A Kabupaten Bekasi, program dilaksanakan untuk memberikan pemenuhan hak anak dalam mengembangkan berbagai karakter dan budaya instruktur guna menangkal berbagai tindakan kekerasan dan kerawanan dari diluar dan didalam sekolah. 

"Diantaranya tawuran, bully, pelecehan banyak terjadi terhadap anak didik Kabupaten Bekasi. Belum lama ini juga ada kejadian seperti di Sekolah dan mudah-mudahan dengan kegiatan Ngabaso ini akan membangun karakter anak didik, terutama anak-anak SD dan SMP dan mudah-mudahan akan mengurangi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Bekasi. Dan 'Ngabaso' ini juga perlu dilakukan membiasakan anak berjalan kaki dari rumah ke Sekolah tidak memanjakan sekarang anak naik motor, mudah-mudahan dengan kegiatan ini anak- anak akan berbaur menceritakan kejadian-kejadian pelajaran atau PR serta bernyanyi yang diberikan oleh Gurunya di Sekolah dan membangun rasa kebersamaan diantara anak-anak didik itu" terang H.S Samsudin.

Kegiatan ini melibatkan para pendidik dan relawan yang dibentuk oleh Dinas P3A ditiap Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bekasi. Hari ini kita undang mereka yang sekarang ada di Muara Gembong, Cabang Bungin masih dalam perjalanan karena mereka jauh-jauh. Sebelumnya sudah ada, kegiatan ini di Kabupaten Bekasi, Seperti di daerah Setu dan Sukawangi dan sekarang di Cibarusah yang mengadakan lomba P2WKSS. Program P2WKSS dan akan bermuara ke KLA (Kabupaten Layak Anak) yang dilaksanakan dan lombakan setiap satu tahun sekali oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. 

Dan nanti anak- anak siswa dikumpulkan di satu titik kemudian tugas Guru-Guru untuk membimbing serta Orang tua siswa, relawan ditugaskan untuk Ngabring bersama anak-anak siswa dalam kebersamaan untuk menuju ke sekolah, pungkas Kabid H.S Samsudin. (Winarsih)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak