Miris..! SDN 06 Cibarusah Kota dan SDN Ridomanah 01 Perlu Perhatian Pemerintah

 

Gambar : Gedung Sekolah Dasar Negeri di Cibarusah Memprihatinkan 

cyberindo.online - Di saat kegiatan infrastruktur dibeberapa daerah khusus di wilayah Kabupaten Bekasi, sedang gencar-gencarnya membangun, baik itu RKB, SOR, pagar sekolah, pengecoran jalan lingkungan, dan lain sebagainya.

Baca juga : Finalisasi Masa Kampanye, Ketua KPU Kabupaten Bekasi : Titik Lokasi Berizin

Namun, SDN Cibarusah kota 06 yang berada di sudut kampung, tepat nya di kampung Gandaria, desa Cibarusah Kota, Kecmatan Cibarusah terkesan tidak ada perubahan sama sekali.

Dapat dilihat bersama, seperti lapangan upacara, keliling sekolah belum di pagar, hingga gedung pun masih bangunan tua. Sedangkan jika melihat potensi, sekolah tersebut dilingkungan beberapa perumahan serta padat penduduk, buktinya ketika PPDB ruang kelas tidak mencukupi.

Baca juga : Ases Jalan Ditutup, Mediasi Pihak Pengembang Dengan Warga Berjalan Alot

Kepala SDN Cibarusah 06, Sri, ketika dijumpai awak media di ruang kantonya mengatakan, melihat kondisi yang ada, sekolah sangat memprihatinkan. Dirinya telah berulang kali mengusulkan melalui Musyawarah Desa (Musdes) akan tetapi tak kunjung terealisasi.

"Saya sudah usulkan ke Pemdes Cibarusah Kota, bahkan telah ber kali-kali di usulkan di Musdes. Namun sampai sekarang belum juga terealisasi, harapan saya semoga secepat nya ada perbaikan. Mengingat kondisinya sangat memprihatinkan,"kata Sri.

Baca juga : Duka..Atlet Nomor Beregu Catur Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia di Porpemda ke- XV

Sri menjelaskan, termasuk lapangan upacara sekaligus sarana olah raga jika musim penghujan kegiatan tidak berjalan karena becek. Sekelliling sekolah pun tidak ada pagar sehingga masih menyatu dengan pemukiman dan gedung sekolah dengan bangunannya sudah sangat memprihatinkan. 

Ditempat berbeda hal senada di ungkapkan Kepala SDN Ridomanah 01, Nana, ketika dijumpai dirinya menuturkan,"Sebagai Kepala sekolah SDN 01 kami sudah berulang kali diajukan namun sampai sekarang belum juga terealisasi", ucapnya.

Baca juga : Balitbangda Memberikan Penghargaan Inovasi dan Teknologi Expo (I-TEX) Kabupaten Bekasi 2023

Nana berharap, Pemerintah Kabupaten Bekasi mendengar keluhannya, terlebih jika di musim penghujan, dia menjelaskan bahwa, atapnya bocor dan lapuk. Nana menghawatirkan ada hal-hal yang tidak di inginkan, sehingga jika terjadi hujan besar terpaksa aktifitas belajar mengajar harus terhenti untuk menunggu hujan mereda.

"Miris sekali jika melihat kondisi sekolah kami ini, begitupun kantor guru, atapnya sudah rapuh. jadi kita belajar pun di selimuti rasa was-was. Entah sampai kapan bangunan SD ini akan direnovasi". Ujar Nana.

Namun walaupun dalam kondisi keterbatasan itu, dirinya mengungkapkan, bersama guru-guru tetap memiliki semangat untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. (R. Windyawati)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak