Camat, Najmuddin berikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Tambun Utara |
Kegiatan merupakan dalam rangka penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2025 dengan tema 'Peningkatan Pelayanan Publik dalam mewujudkan stabilitas ekonomi daerah dan Konektivitas wilayah yang berkelanjutan'.
Camat Tambun Utara, H. Najmuddin, S.Ag.,M.Ling mengatakan, Musrenbang adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota.
“Usulan pembangunan seperti, Infrastruktur jalan, drainase atau saluran -saluran, penerangan jalan umum, Jembatan penghubung dan bangunan Sekolah", ujarnya.
Menurutnya, usulan tersebut masih menjadi primadona yang disampaikan oleh delapan desa yang ada di Kecamatan Tambun Utara. Untuk Anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah 70 miliar pada Tahun 2023, dan untuk Tahun 2024 mendapatkan total anggaran 53 miliar, termasuk pembangunan Jembatan penghubung Tambun Utara – Babelan.
"Usulan dalam Musrenbang oleh pemerintahan desa kali ini tentunya tidak hanya mengejar pembangunan Fisik saja, juga Non fisik harus dicantumkan", tegas Najmuddin.
Kunci, Najmuddin melanjutkan, pembangunan diwilayah dalam setiap usulan ada pada bagian input data di desa, karena semua usulan saat ini by system atau penginputan dari Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Bekasi, secara merata.
Dirinya menjelaskan, kegiatan yang diajukan oleh institusi harus by system (E-planning), kuncinya ada di inputor desa. Semua aturan dan panduan sudah jelas dari Bappeda, tinggal mengisi, bila ada kesalahan koordinat dan gambar, biasanya akan di tolak oleh system, ada empat institusi yang punya password untuk input data pembangunan yaitu, Pemerintah Desa, Kecamatan, Dinas dan Dewan.
Apa yang menjadi prioritas, kami berharap, yaitu Pelebaran Jalan dari Srijaya-Karang satria agar segera dilanjutkan. Sebagaimana disampaikan Bappeda telah menyiapkan anggaran dua Miliar dan juga pembangunan jembatan penghubung antara Desa Sriamur dan Desa Kebalen Babelan.
"Ini diharapkan sebagai pengurai kepadatan lalulintas jika terealisasi dan juga menjadi akses keluar masuk Pintu Tol Gabus", ungkapnya.
Acara dihadiri langsung unsur Muspika Tambun Utara, Bappeda, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Para kepala desa , Tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh Pemuda, dan tamu undangan