CYBERINDO.online – Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar pertemuan bersama Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdani. Pertemuan membahas rekomendasi kebijakan dan program strategis untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Kegiatan pertemuan bersama TP2D merupakan rapat perdana di tahun 2024. Pertemuan ini juga dalam rangka perkenalan karena ada beberapa anggota TP2D yang disesuaikan dengan kebutuhannya di tahun 2024. di Hotel Sakura Park, Cikarang Pusat. Senin 25/03/2024.
Dikatakan PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan, Tahun 2024 adalah tahun perencanaan, Pemkab Bekasi rencanakan akhir RPJPD 2025-2045, rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2025 tim TP2D menyiapkan dokumen strategis yang akan memberikan arahan dimana Kabupaten Bekasi nanti berkembang di 20 tahun yang akan datang.
"Hasil evaluasi lima tahun kebelakang ada beberapa persoalan yang bersifat harus segera di tangani di tahun 2024. Di antaranya masalah pengangguran dan kedua indeks lingkungan", ujarnya.
Rasio pengangguran masih di atas rata-rata nasional dan provinsi, yang ke dua indeks masalah kualitas lingkungan, selalu di bawah rata rata. Hal lain seperti industri dan investasi Kabupaten Bekasi masih memimpin, tapi meskipun begitu harus punya strategi untuk tranformasi industri di kabupaten Bekasi agar tetap pesat. Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan kawasan industri di luar kabupaten Bekasi semakin pesat.
"Termasuk pendanaan pembangunan tidak hanya bertumpu pada APBD. Semua nanti akan dibahas dari pertemuan selama sepuluh bulan ke depan, masa tugas TP2D ini setidaknya ada 10 langkah rekomendasi", ucap Dani.
Dani berharap, mudah-mudahan tim TP2D bisa memberikan masukan untuk dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Melalui jejaring dan sumber daya yang dimiliki oleh TP2D, berharap percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat lebih efektif dilakukan, baik dari sumber pembiayaan, teknologi, informasi data dan Sumber Daya Manusia (SDM).