Kegiatan yang dihadiri Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria para mustahik Fii Sabilillah masing-masing mendapatkan bantuan uang sebesar Rp. 500.000 melalui program Bekasi Taqwa.
"Kategori fii sabilillah merupakan mustahik yang jarang menerima zakat. Biasanya pemberian zakat hanya diberikan kepada kategori fakir dan miskin", ujarnya.
Dani menjelaskan, para Fii Sabilillah yang diberikan zakat merupakan mereka yang menjalankan tugas dakwah di lingkungan masyarakat maupun organisasi Islam di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Yang betul-betul bisa dibilang tidak ada gaji, tidak ada transport.
Menurutnya, ada beberapa organisasi yang mendapat bantuan Baznas yaitu Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis), LDII dan MUI. Melalui Baznas Kabupaten Bekasi menaruh perhatian untuk menyalurkan zakat kepada mereka.
"Semua yang menjalankan dengan niat ikhlas ingin berjuang di jalan Allah. Dalam hal ini Baznas Kabupaten Bekasi mengalokasikan zakat untuk asnaf Fii Sabilillah," ujarnya.
Dijelaskan Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, Baznas menyalurkan zakat kepada 161 orang fii sabilillah melalui pengurus NU yang tersebar di 115 desa yang ada di 23 kecamatan. Sementara kuota keseluruhannya di tahun 2024 ada 500 orang.
Ada 161 orang disentuhkan kepada organisasi NU struktural lewat MWC dan Ranting, kuota selebihnya disalurkan lewat MUI, Muhammadiyah, Persis, LDII, dan dan warga yang non struktural organisasi. Misalnya warga NU yang tidak jadi pengurus organisasi.
"Selain itu para marbot masjid serta mushola juga telah mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Bekasi. Jadi memang fii sabilillah diantaranya kita sebarkan ke sana," pungkasnya.
