![]() |
Gelaran Lebaran Bekasi tahun 2024 ini adalah tidak hanya menampilkan kesenian kebudayaan daerah |
Kadisbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menyampaikan, sebagaimana arahan Pak Pj Bupati bahwa Lebaran Bekasi digelar selain karena lokasi yang paling memungkinkan dan berdekatan tersebut agar budaya khas Bekasi juga dikenal oleh masyarakat yang berasal dari luar daerah.
“Kita ingin para tamu yang hadir dari luar daerah baik itu Kota/Kabupaten lain di Jawa Barat mengetahui budaya yang ada di Kabupaten Bekasi seperti tradisi nyorog maupun budaya lain yang ditampilkan,” jelasnya.
Hal menarik lainnya, Iman melanjutkan, dari gelaran Lebaran Bekasi tahun 2024 ini adalah tidak hanya menampilkan kesenian kebudayaan daerah tetapi juga diselingi dengan seni pertunjukan islami yang menambah sejuk suasana selama jalannya acara.
Menurutnya, yang paling penting, tradisi Lebaran Bekasi semakin dikenal oleh masyarakat luas, juga ditampilkan pertunjukan rampak bedug dan ceramah dari dai kondang. Jadi perpaduan antara budaya daerah dan seni islami.
Sementara Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, tidak boleh ketinggalan, tradisi Sorogan dalam gelaran Lebaran Bekasi. Itu yang utama, dimana setiap lebaran atau syawal antar masyarakat antar warga itu saling mengirim makanan.
Dani Ramdan mengatakan tradisi sorogan patut untuk terus dilestarikan oleh masyarakat. Sebab mengandung nilai-nilai untuk menumbuhkan atau mempertahankan kebersamaan, gotong royong dan silaturahmi.
“Kedepannya, Lebaran Bekasi ini rasa internasional, karena memang kita masyarakat sudah sangat beragam, metropolis tanpa melupakan budaya daerah,” ujarnya.