Hadir dalam acara launching Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, S.T. M.M, Kepala Cabang BJB Cikarang, Aditya Sovana, Ketua APARSI, Suhendro, Danramil 09 Cibarusah, Kapten Inf. Iswadi, SH, Kapolsek Cibarusah, AKP Yendrizen, Lukman Hakim Kepala UPTD Pasar Cibarusah, Lukman Hakim, Ketua RWP Muhtar Nurmansyah serta para pedagang pasar.
Sebuah terobosan dalam digitalisasi pasar untuk mempemudah layanan termasuk pembayaran retribusi pasar sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan ini sebagai langkah kongkrit Digitalisasi Pasar merujuk ketentuan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital Dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo menjelaskan, bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (Aparsi), TNI/Polri, para pedagang pasar dan Bank Jabar Banten (BJB).
“Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan PAD melalui retribusi pasar. Perubahan sistem pemungutan secara manual berupa pembayaran tunai menggunakan karcis, kini dilakukan secara digital,” terang Gatot.
Lebih lanjut, pihaknya bekerja sama dengan BJB Cabang Cikarang yang bertanggung jawab atas kas daerah. Semua biaya untuk perangkat digitalisasi ini sepenuhnya ditanggung oleh Bank BJB. Targetnya akhir tahun ini sistem pembayaran retribusi digital dapat diterapkan diseluruh pasar yang ada di Kabupaten Bekasi. (Winarsih)
