Gelaran tersebut dihadiri oleh kepala sekolah SD Negeri se-Desa Mekarmukti, siswa-siswi, serta sejumlah penggiat lingkungan yang antusias mendukung terciptanya generasi muda yang peduli terhadap pengelolaan sampah.
Ketua Harian Komnas PPPLH ,Sachroni, pada sambutan yang penuh semangat yang berisi "Selamat datang kepada para kepala sekolah, siswa-siswi, dan seluruh hadirin dalam acara Hari Sumpah Sadar Sampah dengan tema Siswa Sadar Sampah. Kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati momentum penting, tetapi juga untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan pada generasi muda. Melalui lomba karya dan seminar ini, kami berharap bisa membuka wawasan serta memulai aksi nyata dalam mengelola sampah sejak dini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," ujarnya.
Acara ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang melibatkan seluruh SD Negeri di Desa Mekarmukti. Dalam lomba ini, para siswa memamerkan karya-karya kreatif dari hasil pemanfaatan ulang sampah dan inovasi ramah lingkungan.
Selain itu, acara ini turut menghadirkan seminar yang diisi oleh narasumber inspiratif. Sekolah Sampah Nusantara berbagi wawasan dalam upaya pengelolaan sampah secara terintegrasi, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun kesadaran lingkungan sejak dini.Ditjen KLHK juga memberikan seminar tentang lingkungan yang menyoroti pentingnya partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi. Tak ketingalan pegiat sungai kali Cikarang bang Saman Hudi yang memberikan informasi bagaimana menjaga kali yang ada di Kabupaten Bekasi bersih dari sampah.
UPTD V DLH Kabupaten Bekasi, Bapak Sudeni, menambahkan,"Kami mengapresiasi langkah Komnas PPPLH yang menginisiasi acara ‘Siswa Sadar Sampah.’ Ini adalah contoh konkret aksi peduli lingkungan yang melibatkan generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak dapat memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan, dimulai dari hal kecil seperti pengelolaan sampah.
Kepala Desa Mekarmukti Dede Sulaeman, S.Kom. mengapresiasi kegiatan bank sampah mekarmukti yang melibatkan seluruh siswa sekolah yang ada di wilayah desa mekarmukti untuk terlibat aktif mengelola sampah di lingkungan sekolah masing-masing.
Sebagai acara puncak, setiap sekolah menerima bantuan berupa Dropbox yang akan ditempatkan di lingkungan sekolah masing-masing sebagai fasilitas pendukung pengumpulan sampah terpilah. Harapannya, Dropbox ini dapat menjadi langkah awal bagi sekolah dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap pengelolaan sampah.
Dengan adanya kegiatan ini, Ketua Umum Komnas PPPLH Hermanto berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan, mengedukasi sejak dini, serta menciptakan kebiasaan baik dalam pengelolaan sampah menuju desa yang bersih dan berkelanjutan.
